Membaca Bahasa Tubuh Seseorang Ketika Berbohong

Enak ya kalau kita bisa membaca pikiran orang lain, kita bisa tahu apakah orang tersebut bohong, jujur, baik atau jahat. Sebenarnya sangat mudah buat kita untuk membaca pikiran orang lain, walaupun perlu waktu untuk mempelajarinya.
Ciri Mengetahui Bahasa Tubuh Seseorang Ketika Berbohong

Orang berbohong dengan menyentuh hidung.

Gerakan orang berbogong dengan menyentuh hidung relatif lebih halus dibandingkan dengan tindakan menutup mulut. Orang yang sedang berbohong, dengan sendirinya akan melakukan gerakan mengusap bagian bawah hidung, baik secara lambat maupun cepat. Jika gerakan ini dilakukan dengan cepat, anda akan kesulutan melihatnya.Biasanya, gerakan menyentuh hidung ini hanya dengan cara ringan dan lembut dibagian bahwa hidung saja, bukan menggosoknya dengan keras atau menggaruk hidung. Akan tetapi, anda harus hati-hati dengan gerak isyarat ini karena bisa saja hidung lawan bicara anda memang sedang gatal.

Penjelasan tentang gerakan ini adalah sebagai berikut.Sewaktu fikiran negatif (berbohong) memasuki alam bawah sadar, otak seta-merta akan menyuruh tangan untuk mentup mulut. Hal ini merupakan respons dari mulut yang baru saja mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.Akan tetapi, saat terakhir tangan menuju mulut-agar usahanya tidak terlalu jelas terlihat menutup mulut-tangan ditarik menjauhi wajah.Hasilnya adalah sentuhan cepat di hidung. Biasanya, gerakan ini terjadi secara alamiah sehingga orang terkadang terkecoh kalau sebenarnya gerakan ini menujukkan kebohongan sendiri.Teori lainnya menunjukkan bahwa saat berbohong, ujung syaraf halus dalam hidung terasa gatal. Untuk menghilangkannya, orang akan mengusapnya, tetapi dengan usapan halus dan lembut.

Orang berbohong dengan memalingkan wajah.

Orang yang tidak memandang lawan bicaranya ketika sedang berbicara atau mendengarkan, sebenarnya orang itu sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.Orang cenderung membutuhkan kontak mata lebih banyak saat mendengarkan dibandingkan dengan ketika berbicara. Artinya, seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicaranya ketika lawan bicaranya itu sedang berkata-kata.Dalam gerak isyarat ini ada beberapa pengecualian, bergantung budaya. Orang-orang pemalu atau tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, biasanya melakukan dal ini bukan karena dia sedang berbohong.Dalam budaya Jawa, misalnya, orang yang lebih muda usianya, jika sedang berbicara dengan yang lebih tua, akan lebih sopan dengan tidak terlalu sering menatap wajah orang yang lebih tua.

Orang berbohong dengan menutup mulut dan berbatuk.

Menutup mulut merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukann anak-anak ketika berbohong. Orang dewasa pun sering melakukan hal yang sama. Selain menutup mulut, banyak juga orang yang menyamarkan kebohongannya dengan berpura-pura batuk. Keinginan untuk menutup mulut merupakan gerak refleks yang terjadi dengan sendirinya. Saat itu, tanpa disadari, otang menyuruh tangan untuk menghentikan kata-kata bohong yang sedang di ucapkan. Tindakkan ini seperti hendak mengentikan kata-kata yang baru saja keluar. Sama halnya dengan seseorang yang sedang tertawa dengan keras.Ketika mereka merasa telah melakukan tindakan yang berlebihan dan itu bukan sesuatu yang baik, secara tidak sadar dia akan menutup mulutnya, seperti hendak menghentikan tawanya yang keras itu.Namun apabila anda mendapati orang menutup mulutnya sewaktu Anda sedang berbicara, berarti dia merasa andalah yang sedang berbohong kepadanya. Hal ini terjadi karena dia merasa heran dan cemas mengapa anda berbohong.Secara tidak sadar, dia menutup mulutnya sendiri. Biasanya, gerak isyarat ini juga dikombinasikan dengan gerak tangan kebagian wajah lainnya.Untuk melatih dan mengetahui gerak isyarat ini, ada baiknya anda sendiri di tempat umum dan memperhatikan dua orang atau lebih yang sedang berbincang-bincang. Jika komunikasi tersebut berjalan dengan mulus, dalam arti tidak ada yang berbohong, kemungkinannya, anda tidak akan menemukan gerak isyrat tersebut.Akan tetapi jika perbincangan itu dipenuhi dengan kebihingan, anda akan menemukannya dengan mudah. 




Terimakasih sudah membaca artikel yang berjudul "Membaca Bahasa Tubuh Seseorang Ketika Berbohong" Semoga Artikel ini bermanfaat buat semuanya, dan silahkan share jika anda menyukainya.